Suasana pagi itu belum begitu cerah, sebab matahari baru timbul dari timur. Begitulah yang dirasakan tepatnya pukul 08.30 WIB, di halaman Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara pada 4 Juni 2022.

Pandangan tak seperti biasa juga terlihat di depan gedung bercat kuning berlantai dua yang beralamat di Jalan Adinegoro Medan. Sebab, pagi itu sudah diramaikan pasangan suami istri bersama anak-anak yang berbondong-bondong ingin naik ke bus. Ternyata, mereka adalah Keluarga Besar PWI Sumut yang ingin menikmati perjalanan menuju objek wisata Theme Park Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Dengan adanya kerja keras dan kebersamaan yang dikomandoi oleh Austin Tumengkol sebagai ketua panitia bersama Sekretarisnya Amru Lubis serta panitia lainnya, mereka telah mampu mengumpulkan sekitar 1.200-an keluarga besar PWI Sumut dari berbagai kabupaten/kota untuk menghadiri acara Family Gathering PWI Sumut 2022 di objek wisata Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Acara yang dikemas dengan tema dengan tema ‘Bersama PWI Merajut Silaturahmi, Kita Kuatkan Semangat Profesi’, telah memberikan rasa kebersamaan dan kegembiraan tersendiri bagi keluarga besar PWI Sumut.

Di areal objek wisata seluas sekitar 43 hektare yang berdampingan dengan laut dipadu suara gemuruh ombak laut dan nuansa keindahan, keluarga besar PWI Sumut dapat menikmati kolam renang dengan permainan wahana waterpark dan air mancur jamur serta peluncuran air di lokasi objek wisata tersebut.

Meski awalnya tidak saling kenal, rasa kebersamaan dan silaturahmi mulai terpupuk, satu sama lain mulai berbaur walaupun duduk beralaskan tikar di bawah pohon rindang. Sehingga, masing-masing keluarga mulai saling kenal sambil berbagi makanan yang mereka bawa.

“Ayo makan Rul, ini ada mie sop masakan orang rumah. Tak biasanya ini, ayo makan sini, rasakan dulu masakan orang rumahku ini,” begitulah ucapan Rivai dengan penuh gurau saat menawarkan makanan kepada Chairul sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan di acara tersebut.

Meski luapan rasa kegembiraan dengan berkumpul penuh canda tawa bersama, keluarga besar PWI ini tidak melepaskan tatapan keseriusan ke arah tengah tenda dengan hadirnya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, mantan Gubernur Sumut Dato’ Sri Syamsul Arifin, Bupati Sergai H Darma Wijaya, perwakilan Kapolres Sergai, dan undangan lainnya.

Kehadiran orang-orang penting di acara tersebut tidak terlepas dari sinergitas dan kolaborasi yang dibangun PWI Sumut di bawah kepemimpinan H Farianda Putra Sinik yang baru enam bulan menjabat sebagai Ketua PWI Sumut serta adanya arahan dan bimbingan dari Ketua DKP PWI Sumut M Syahrir serta dukungan pengurus lainnya.

“Hari ini adalah hari bersejarah bagi kami PWI Sumatera Utara, melaksanakan Family Gathering. Karena acara ini tidak terlaksana selama satu dekade. Dalam periodisasi saya yang baru berjalan enam bulan, kawan-kawan meminta saya untuk melaksanakan Family Gathering ini,” ucap Ketua PWI Sumut, H Farianda Putra Sinik, dalam sambutannya di hadapan orang nomor satu di Sumatera Utara dan undangan yang hadir di acara itu.

“Family Gathering ini adalah wujud rasa silaturahmi dan saling kenal di antara keluarga-keluarga di PWI Sumut ini. Jadi, ajang ini merupakan untuk saling kenal satu sama lain. Selain itu, kegiatan ini untuk memberikan rasa kesegaran bagi wartawan karena lelah mencari berita, maka dibuat acara refreshing seperti ini,” ungkap Farianda yang juga Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut ini.

Di akhir sambutannya, Farianda yang tak lain Pemimpin Redaksi Harian Medan Pos mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Serdang Bedagai sebagai tuan rumah terlaksananya acara tersebut.

“Lebih kurang saya mohon dimaafkan, selamat datang kepada seluruh keluarga besar PWI Sumatera Utara di acara ini yang telah mendukung acara kita ini. Mudah-mudahan acara ini akan terus kita buat ke depannya,” tutup Farianda disambut tepuk tangan.

Acara tersebut diapresiasi Bupati Sergai H Darma Wijaya sebagai tuan rumah terlaksananya Family Gathering. “Berkumpulnya keluarga besar PWI di sini (Theme Park Pantai Cermin), tentunya memberikan PAD bagi kami (Kabupaten Sergai), kami mengucapkan terima kasih kepada PWI,” ucap bupati akrab disapa Bang Wiwik ini.

Dalam kesempatan itu, Gubsu Edy Rahmayadi, hadir di tengah-tengah keluarga besar PWI Sumut mengenakan baju kemeja kotak coklat dipadu celana hitam. Ia mengajak wartawan yang memiliki peranan penting membangun Sumatera Utara untuk bisa berkolaborasi dan mengawal pembangunan daerah, khususnya sektor perekonomian.

“Pertumbuhan ekonomi kita triwulan I 3,9%, tahun 2020 lalu periode yang sama 4,65%. 4,6 saja masih sulit kita, karena itu peran wartawan sebagai penyebar informasi sangat penting, sebarkan informasi yang membangun, kritik yang membangun,” tegas Edy salam sambutannya yang menjadi perhatian serius para keluarga besar wartawan.

Sebelum meninggalkan panggung, mantan Pangkostrad ini langsung digiring untuk mencabut lucky draw perdana didampingi Ketua PWI Sumut dan Ketua Panitia Family Gathering 2022. Dengan seketika nuansa keseriusan berubah dengan kegembiraan setelah Gubernur Sumut mengumumkan pemenang lucky draw kulkas dua pintu atas nama Mery Ismail.

Dengan sorak kegembiraan, Mery Ismail tampak berlari menuju pentas untuk meraih kulkas dua pintu dari tangan dingin Edy Rahmayadi yang mengumumkan namanya. “Saya pak, saya pak!” teriak Mery dengan rasa gembira disambut tepuk tangan yang menyaksikannya.

Rasa kegembiraan itu tidak hanya milik Mery sendiri. Karena, puluhan hadiah lucky draw telah dipersiapkan untuk menghiasi kegembiraan bagi seluruh keluarga besar PWI Sumut lainnya.

Keragaman hadiah lucky draw yang disiapkan oleh PWI Sumut ini pun tidak terlepas dari kolaborasi serta kerja sama dalam membangun mitra kerja dari pihak-pihak yang mendukung acara tersebut.

“Saya atas nama panitia, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksana acara ini. Melalui family gathering ini dengan tema ‘Bersama PWI Merajut Silaturahmi, Kita Kuatkan Semangat Profesi’, mari kita rajut persaudaraan,” kata Ketua Panitia Austin Tumengkol.

Untuk mencairkan suasana yang begitu serius yang diselingi agenda formal. Host acara yang akrab disapa Lae Tape, yakni Hamonangan Panggabean dan Halomoan Samosir kembali menggetarkan panggung. Dengan suara memukau, mereka duet bernyanyi menghibur keluarga besar PWI Sumut yang melepas pandangan ke arah panggung.

Selingan demi selingan pencabutan lucky draw terus dilaksanakan, rasa tawa dan gembira kembali terpancar dari masing-masing yang mendapatkan hadiah. Hanya saja, tiba-tiba suasana kembali dihebohkan dengan datangnya Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting di pertengahan acara.

Tak menunggu lama, Baskami yang hadir di tengah-tengah keluarga besar PWI Sumut menyampaikan kata sambutannya. Ia mengharapkan PWI terus bermitra dengan pemerintah, karena pers merupakan mitra penting yang harus dirangkul.

“Tanpa peran pers, kami semua baik yang ada di legislatif dan eksekutif tidak bisa berbuat bisa berbuat apa-apa. Karena itu, pers mitra penting yang harus dirangkul,” ujar Baskami dilanjutkan mencabut lucky draw yang membuat Dedi Mulia Purba termelek mendengar namanya diumumkan mendapatkan televisi.

Rangkaian acara lantunan musik kembali bergema dengan menampilkan penyanyi kondang dari PWI Sumut yang tak lain Maju Manalu dengan lantunan lagu tapanuli telah memukau penonton yang menyaksikannya.

Tak kalah serunya, di sela-sela pengumuman hadiah lucky draw. Pertandingan tarik tambang yang diperankan istri wartawan dilaksanakan di sudut kiri panggung. Sebanyak empat tim dari the power of emak-emak mulai bertanding, kehebohan dan tawaan pun menghiasi tarik-menarik yang dilakukan peserta tarik tambang.

Mereka yang bertanding bukan melihat dari jumlah dan nilainya sebuah hadiah, tetapi tarik tambang yang mereka ikuti merupakan suatu bentuk rasa kebersamaan dan kekuatan silaturahmi dalam mendukung semangat profesi suami-suami mereka guna mensukseskan acara tersebut dengan penuh kegembiraan.

Ingar-bingar rasa keceriaan terus terselimuti hingga sore hari. Pada akhir-akhir pengumuman lucky draw terjadi peristiwa unik, di mana nama Sugiono yang diumumkan mendapatkan kulkas tidak juga muncul ke atas pentas setelah namanya disebutkan tiga kali.

Alhasil, namanya dicoret dan dilanjutkan dengan pencabutan nama lain. Tak disangka, Sugiono yang namanya telah dicoret tiba-tiba berlari-lari ingin mengambil namanya yang diumumkan. Namun, keberuntungan tidak berpihak kepadanya, sebab namanya telah dilewatkan untuk mendapatkan kulkas satu pintu tersebut.

Untuk menutupi rasa kekecewaannya, panitia memberikan hadiah bingkisan lain kepadanya. Sehingga, Sugiono pun dapat kembali tersenyum setelah menerima hadiah lain, walaupun dirinya belum beruntung mendapatkan kulkas.

Di penghujung acara, suasana kembali dihebohkan dengan lomba menari berpasangan suami istri meletakkan buah apel di kening. Dengan iringan musik, sebanyak lima pasangan suami istri dari keluarga besar PWI Sumut menari disaksikan penonton dengan rasa kegembiraan dan tawaan.

Begitulah acara Family Gathering 2022 yang berlangsung di Theme Park Pantai Cermin. Meski banyak yang belum beruntung memperoleh hadiah-hadiah menarik dari lucky draw, hadiah itu bukan semata yang menjadi incaran bagi keluarga besar PWI Sumut. Sebab, bagi keluarga besar PWI Sumut, yang terpenting adanya kesan dan kenangan penuh kekeluargaan menjadi kebahagiaan yang dirasakan di acara tersebut.

Acara luar biasa dengan mengusung tema ‘Bersama PWI Merajut Silaturahmi, Kita Kuatkan Semangat Profesi’, telah mampu menghimpun ribuan keluarga besar PWI Sumut dengan membangun rasa kegembiraan dan persaudaraan. Semuanya tidak terlepas dari sinergitas serta kolaborasi yang dibangun sesama pengurus PWI Sumut kepada stakeholder dan pihak-pihak yang mendukung.

Penulis: Fachril Syahputra (Waspada Online)