MEDAN – Latihan menembak tidak hanya bertujuan kepada mengenai sasaran, tetapi juga baik untuk pembinaan emosi sekaligus daya fokus atau konsentrasi bagi penembaknya.
“Karena itulah, latihan menembak ini tidak hanya diikuti personil militer, tetapi juga insan media (wartawan) yang merupakan mitra strategis Kodam I/Bukit Barisan,” kata Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, di Lapangan Tembak Perbakin Sumut, Jl Gaperta Medan, Senin (29/8).
“Kita menembak ini bukan untuk menjadi penembak. Karena prinsip dasar menembak ini adalah fokus dan membina emosi serta memperlakukan pistol dengan aman,” ucap Pangdam saat membuka silaturahim dan latihan menembak Pangdam I/BB dengan insan media.
Diakui Pangdam, latihan menembak ini sangat baik karena melatih kerja sama dan keterikatan emosi di kala memicu adrenalin. Untuk menjadi penembak andal, Pangdam berpesan bahwa seseorang harus sering latihan, terampil, dan butuh skill.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, H Farianda Putra Sinik, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Pangdam I/BB mengajak wartawan latihan menembak, sehingga diharapkan hubungan media dengan Kodam I/BB semakin solid.
“Kiranya latihan menembak ini memicu adrenalin wartawan dan memberi motivasi agar mereka lebih fokus dalam membuat berita,” ujar Farianda.
Kapendam I/BB, Letkol Inf Rico J Siagian, menambahkan kegiatan silaturahim ini merupakan bentuk perhatian Pangdam I/BB terhadap kawan-kawan media. Ditegaskan, insan media merupakan mitra strategis Kodam I/BB dalam penyebaran informasi positif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam kegiatan latihan menembak dengan menggunakan pistol organik TNI jenis G2 Combat kal 9 mm buatan PT Pindad itu, Pangdam I/BB menjadi peserta terbaik kategori militer diikuti Kapok Sahli Kodam I/BB dan Irdam I/BB.
Peserta terbaik kategori sipil/wartawan adalah Rifhandi Rusli (TVRI Sumut), Dedi (Kompas TV), dan Misriadi (El Shinta). (pwisumut)