MEDAN – Tepat hari Kamis (22/9) besok, Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut menggelar puncak ‘Gerakan Kampanye Membaca Koran’ di Rumah Dinas Gubernur dan turut dihadiri Edy Rahmayadi.

“Puncak acara gerakan kampanye membaca koran ini akan dihadiri Gubsu Edy Rahmayadi, Kadis Pendidikan Sumut Asren Nasution, dan ribuan pelajar SMA langsung maupun via daring,” kata Ketua SPS Sumut H Farianda Putra Sinik SE didampingi Sekretaris Rianto Aghly, ketua panitia Hendrik Prayitno serta pengurus lainnya.

Farianda mengimbau masyarakat Sumut, utamanya kalangan pelajar, di tengah semakin maraknya pengaruh media sosial, agar tidak meninggalkan budaya membaca koran. Sebab, kata Farianda, membaca koran ini sangat penting, karena mengedepankan akurasi dalam penyajian berita-beritanya.

“Koran harus dijadikan referensi, karena surat kabar ini antihoax,” tegas Pemimpin Redaksi Harian Medan Pos.

Dari segi penyajian beritanya, pria yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut ini menambahkan memang terkesan lebih lambat dari media sosial. Namun pemberitaan media cetak biasanya lebih akurat dan mendalam, karena mengacu Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan umumnya sudah terverifikasi di Dewan Pers.

Sekretaris SPS Sumut Rianto Aghly dan Ketua Panitia Hendrik Prayitno menambahkan, pihaknya juga sudah menggelar acara Gerakan Kampanye Membaca Koran di Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Langkat.

“Alhamdulillah, acara di dua kabupaten itu berjalan lancar dan antusias diikuti para siswa di kedua daerah tersebut serta dihadiri Wakil Bupati Sergai Adlin Yusri Tambunan dan Plt Bupati Langkat Syah Affandin,” kata Rianto dan Hendrik. (pwisumut)