TANJUNGBALAI – Rapat pleno pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tanjungbalai diskors hingga waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, orang tua Ridwan Marpaung yang juga salah satu calon ketua meninggal dunia.

Sidang pleno PWI Tanjungbalai dipimpin oleh SR Hamonangan Panggabean, Rifki Warisan, dan David Swayana yang juga merupakan pengurus PWI Sumut di Aula Rumah Dinas Wali Kota Tanjungbalai, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (12/12).

Rifki Warisan, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumut, mengatakan bahwa skorsing sudah disepakati karena orang tua salah satu calon ketua meninggal dunia di kediamannya, Senin (12/12) pagi.

“Sidang ini kita skors mengingat sisi kemanusiaan sampai waktu yang belum ditentukan. Namun, kita usahakan satu bulan paling lama sidang pleno pemilihan Ketua PWI Tanjungbalai sudah beres,” ucap Rifki.

Terkait lokasi pleno yang direncanakan berlangsung pada Januari mendatang, Rifki menyebutkan hal tersebut berdasarkan kemampuan panitia. Apabila PWI Tanjungbalai tidak siap menggelar lanjutan sidang, maka PWI Sumut akan memfasilitasinya.

Plt Ketua PWI Tanjungbalai, Saufi Satria, menjelaskan bahwa penundaan rapat pleno sudah menjadi keputusan bersama. Diketahui, Saufi kembali maju sebagai calon ketua bersama dengan Ridwan Marpaung.

“Saya berharap dengan skorsing ini, kepengurusan dan panitia tetap solid terus berusaha membangun kekompakan dan kebersamaan, karena itu paling utama dalam berorganisasi. Saya terima keputusan itu dengan lapang dada,” ucap Saufi. (pwisumut)