MEDAN – Cabang olahraga bela diri dan perorangan tetap menjadi unggulan Sumatera Utara untuk mendulang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua I KONI Sumut Prof Agung Sunarno saat menjadi narasumber pada Pelatihan Liputan Menuju PON XXI/2024 yang digelar Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut di Medan, Selasa (25/7).

Sejumlah cabang olahraga bela diri dan perorangan yang menjadi unggulan tersebut di antaranya wushu, tinju, karate, sambo, tarung drajat, gulat, dan pencak silat. Dalam beberapa PON terakhir, cabang beladiri memang rutin menyumbang emas bagi kontingen Sumut.

Pada PON di Papua, Sumut meraih 10 emas dan sebagian besar dari cabang wushu, tarung drajat, karate, tinju, dan atletik. Di PON Jawa Barat, wushu, karate, dan gulat mayoritas menyumbang emas dari total 16 yang dikoleksi kala itu.

“Tentunya berdasarkan pengalaman raihan emas di sejumlah PON itu, kita berani menyebutkan bahwa cabor bela diri dan perorangan menjadi unggulan kita. Apalagi dari 34 cabor yang dipertandingkan di Sumut nanti, 15 di antaranya cabor bela diri,” kata Agung.

Dalam kesempatan itu, Agung juga menyampaikan bahwa pelaksanaan PON mendatang tetap sesuai jadwal. Sebab, ada permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar PON digelar ketika dirinya masih menjabat.

“Kita mengutip yang disampaikan Menpora bahwa sampai hari ini Presiden Jokowi ingin PON dia (Jokowi) yang membuka,” ujarnya.

Diakuinya, sempat ada keraguan PON 2024 akan sulit terlaksana karena digelar bersamaan dengan agenda politik.

“Sehingga tentang tahun 2024, walaupun kita tahu sendiri itu tahun politik, olahraga tetap berjalan di masa Presiden Jokowi,” tuturnya.

“Tidak ada keraguan bagi kita mundur atau tidak mundur. Kita memastikan bahwa PON akan dibuka 8 September 2024 di Aceh dan penutupan di Sumut,” sebut Agung mengakhiri. (pwisumut)