UKW Angkatan ke-71 di Pematangsiantar: 23 Peserta Kompeten 

UKW Angkatan ke-71 di Pematangsiantar: 23 Peserta Kompeten 
Penguji, peserta, dan panitia UKW Angkatan ke-71 di Hotel Siantar diabadikan bersama saat penutupan, Rabu (29/10). (HO/pwisumut)

PEMATANGSIANTAR - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-71 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pematangsiantar dengan dukungan Pemko Pematangsiantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapat pujian. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang saat menutup pelaksanaan UKW di Convention Hall Siantar Hotel, Jalan WR Supratman, Kota Pematangsiantar, Rabu (29/10).

Dari 30 peserta UKW yang mendaftar, 27 orang hadir mengikuti kegiatan. Total, 23 peserta dinyatakan berkompeten dan empat lainnya belum lulus uji kompetensi. Saat penutupan,

Zulmansyah mengucapkan apresiasi kepada PWI dan Pemko Pematangsiantar.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemko Pematangsiantar yang melalui Diskominfo telah mendukung sepenuhnya pelaksanaan UKW Angkatan 71 ini. Saya pribadi telah menguji di banyak daerah. Kesan saya di Pematangsiantar ini luar biasa. Mudah-mudahan kita semua akan sukses terus,” katanya.

Zulmansyah juga mengungkapkan PWI Kota Pematangsiantar diharapkan dapat menjadi role model atau percontohan nantinya untuk daerah lain yang akan menyelenggarakan UKW di masa mendatang.

“Sesungguhnya UKW ini boleh banding atau komplain. Tadi ada empat yang belum kompeten. Namun seperti yang sudah saya sampaikan, belum kompeten itu tidak berarti kiamat bagi profesi kita,” ungkapnya.

“Di kelas saya, semuanya kompeten, tetapi pesan saya tetap harus banyak membaca terkait keprofesian wartawan. Kita terlalu fokus terhadap kode etik, tapi harus tahu UU tentang keterbukaan informasi publik,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan iklan google tidak tergantung siapa yang duluan tayang berita.

“Google Adsense sekarang fokus kepada keakuratan berita. Jadi teman-teman tidak harus berlomba-lomba cepat tayang. Di lapangan, teman-teman harus berimprovisasi sembari menunggu doorstop. Doorstop itu gunanya untuk menambah penyajian berita, penyajian informasi yang menambah khazanah publik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua PWI Kota Pematangsiantar Surati mengucapkan terima kasih kepada para penguji atas keluangan waktu dan memberikan segala pengalaman serta ilmunya. Surati juga mengingatkan agar wartawan yang sudah dinyatakan kompeten bersikap profesional di lapangan. 

“Jagalah integritas. Anda-andalah yang bakal lebih hebat dari kami-kami ini,” katanya.

Adapun UKW Angkatan ke-71 di Pematangsiantar ini melibatkan lima penguji. Mereka adalah Dedi Sahputra yang menguji kelas madya, sedangkan tingkat muda diuji oleh Zulmansyah Sekedang, M Syahrir, Rizal R Surya, dan Amru Lubis. (pwisumut)
 
Editor: AUSTIN TUMENGKOL